Penyakit ini merupakan tumor ganas daerah kepala dan leher yang terbanyak ditemukan di Indonesia. Pada banyak kasus, nasofaring carsinoma banyak terdapat di negara ras Mongoloid, khususnya Cina Selatan. Namun tidak menutup kemungkinan terdapat di negara lain, seperti di Yunani, Afrika bagian Utara seperti Aljazair dan Tunisia, orang Eskimo. Di Indonesia, kanker ini lebih banyak menyerang keturunan tionghoa dibanding suku lainnya. Kanker ini lebih banyak dijumpai pada pria daripada wanita. Untuk mengenal lebih jauh Gejala dan Penyebab Kanker Nasofaring, kita ulas bersama-sama.
Gejala dan Penyebab Kanker Nasofaring :
Penyebab Penyakit Kanker Nasofaring:
Sampai saat ini belum diketahui secara pasti Penyebab penyakit kanker nasofaring. Banyak ahli berpendapat bahwa kanker nasofaring disebabkan oleh virus Epstein bar.
Pada umumnya kanker disebabkan karena adanya pertumbuhan sel kanker yang tidak terkontrol. Kanker dapat juga timbul karena adanya faktor keturunan (genetik), lingkungan, dan juga virus. Kita Ketahui faktor penyebab kanker Nasofaring disebabkan karena adanya perkembangan sel kanker yang tidak terkontrol di bagian Nasofaring. Namun pada banyak kasus, nasopharing carsinoma disebabkan karena adanya faktor keturunan (genetik).
Adapun faktor penyebab timbulnya penyakit kanker nasofaring adalah sebagai berikut:
- Penyebab Pertama adalah Makan makanan asin
Pada banyak kasus di Cina, nasopharing carsinoma disebabkan dari makan ikan asin. Juga dari bumbu masak tertentu dan makan makanan terlalu panas. - Penyebab Kedua adalah Virus
Beberapa virus menimbulkan tanda dan gejala seperti demam. Beberapa virus seperti EBV (Virus Epstein bar) memiliki kemungkinan menjadi penyebab timbulnya penyakit kanker Nasofaring. - Penyebab Ketiga adalah Keturunan
Keluarga yang mempunyai riwayat terkena kanker, terutama kanker Nasofaring, besar kemungkinan untuk terkena kanker Nasofaring daripada keluarga yang tidak memiliki riwayat terkena kanker. - Penyebab kanker nasofaring ke Empat adalah Perokok
Merokok dan mengonsumsi alkohol menjadi pemicu tambahan seseorang terkena penyakit kanker
Ciri dan Gejala Penyakit Kanker Nasofaring:
Mengenal Gejala dan Penyebab Kanker Nasofaring adalah langkah terbaik untuk identifikasi penyakit kanker nasofaring. Gejala awal yang biasa timbul dari kanker nasofaring ini adalah terjadinya gangguan pada telinga. Telinga akan terasa berdengung dan penuh. Jika Anda mengalami gangguan telinga yang seperti ini langsung saja untuk segera periksa ke dokter THT.
Selain telinga berdengung, gejala kanker nasofaring dapat juga ditandai dengan seringnya mimisan (keluar darah lewat hidung). Mimisan atau sumbatan hidung tanpa sebab yang jelas bisa saja merupakan salah satu gejala awal dari kanker nasofaring ini.
Gejala lainnya dari kanker nasofaring ini adalah dahak atau lendir yang keluar dari mulut bercampur dengan darah.
Gejala mata dan saraf, dapat terjadi sebagai gejala lanjut karena nasopharing berhubungan dekat dengan rongga tengkorak tempat lewatnya saraf otak. Gejala dapat berupa nyeri kepala, nyeri di bagian leher dan wajah (neuralgia trigeminal), pandangan kabur, penglihatan dua (diplopia).
Jika kanker nasofaring Anda sudah stadium atas gejala yang dapat timbul dapat berupa benjolan atau pembengkakan pada leher yang disebabkan oleh bengkaknya kelenjar getah bening. Jika stadium sudah mencapai stadium akhir gejala yang timbul dapat berupa rasa nyeri pada tulang dan juga mudah lelah.
Pencegahan kanker nasofaring
- Banyak makan buah segar, sayuran hijau dan sumber vitamin C lainnya untuk menurunkan resiko kanker Anda.
- Hindari konsumsi ikan asin dan makanan yang diawetkan berlebihan..
- Hindari paparan asap tembakau aktif dan sekunder. Skrining dapat membantu untuk mendeteksi kanker paru.
Obat Herbal Penyakit Kanker Nasofaring
Teh Daun sirsak merupakan obat alami kanker terbaik saat ini. Obat Kanker daun sirsak dan keladi tikus akan menghasilkan khasiat yang luar biasa dalam hal menumpas penyakit kanker, termasuk penyakit kanker Nasofaring. Obat Herbal K-Muricata adalah perpaduan dari ekstrak daun sirsak dan Keladi tikus. yang mampu membantu mengobati penyakit kanker tanpa operasi.
Ridwan (37) Jakarta
Tak ada orang yang menginginkan terkena penyakit kanker nasofaring, tapi faktanya saya mengalaminya. Hampir setahun badan saya demam dan sakit gusi bagian belakang akibat kanker nasofaring, sejenis kanker di belakang hidung. Saya kemudian berobat ke Cina. Oktober 2005 saya kembali ke Indonesia dan bisa menjalani hidup normal.
Hanya berselang sebulan, badan kembali demam. Penyebabnya karena menghirup udara dingin, seperti AC mobil, minum air es saat melakukan perjalanan dinas ke luar kota. Mula-mula cuma pilek, lama-lama timbul bengkak antara pipi dan telinga, bekas tempat penyinaran ketika pengobatan dulu. Dokter gigi saya, yang menemukan adanya kanker di belang hidung, terkejut melihat kemunduran kesehatan yang saya alami.
Syukurlah, saya dipertemukan dengan teman istri saya yang menyarankan untuk konsumsi teh daun sirsak plus keladi tikus K-Muricata. Saya dikasih satu sachet. Saya coba minun satu gelas. Begitu bangun tidur, badan terasa segar dan enak. Saya mulai minum secara teratur, pagi dan malam sebanyak satu sachet (2 x 1). Air muka saya berangsur-angsur cerah. Berat badan mulai membaik. Saya ketemu dengan dokter gigi saya, selang seminggu kemudian. Ia kembali terkejut. Kali ini karena tubuh saya yang sudah mulai padat dan berisi. Mulut saya, yang semula merah, sekarang sudah normal. Saya paparkan rahasia hebatnya Herbal K-Muricata, dan kini ia membagi juga rahasia itu kepada pasiennya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar